Mohon tunggu...
KOMENTAR
Nature

Beda Kweni dengan Pakel

12 Maret 2013   15:18 Diperbarui: 4 April 2017   16:23 12910 6

Penulis kali ini mencoba mengupas perbedaan buah Pakel (Bacang) dengan Kweni, yang keduanya merupakan keluarga mangga-manggaan. Alasan saya menulis ini karena kedua pohon dan beserta buahnya mirip satu sama lainnya, serta yang terakhir alasannya karena kedua pohon ini “hampIr punah” (baca: jarang ditemui), tergusur oleh saudaranya yang lebih manis dan menarik yaitu Mangga. Orang lebih suka menanam pohon Mangga karena lebih bernilai ekonomis dibanding Kweni maupun Pakel.

Saat ini kalau kita berkunjung ke kawasan kraton Yogyakarta masih dapat kita jumpai Alun-alun yang dibatasi oleh pohon Pakel dan Kuweni (keduanya adalah jenis mangga). Ada yang menarik dari kedua jenis pohon ini, terutama jika dipandang dari sudut budaya Jawa. Dalam filosofi mikrokosmos orang Jawa, khususnya yang dianut oleh Kraton Ngayogyakarto Hadiningrat, Pakel sama artinya dengan akil-balik, yang melambangkan kedewasaan. Dan Kuweni diambil dari kata ‘wani’ yang berarti berani.

Pohon Pakel dan Kweni terdapat di lapisan luar dari mikrokosmos kraton Yogyakarta, sedangkan Pohon Pelem (Mangga) terdapat di lapisan ketiga. Pada lapisan ini terdapat Pelataran Kemandungan Utara dan Pelataran Kemandungan Selatan, yang merupakan ruang transisi menuju pusat. Kemandungan itu sendiri berasal dari kata “ngandung” yang berarti kehamilan, sedangkan Pelem (Mangga) berasal dari kata “gelem”, berarti mau saling pengertian.

Sebetulnya seperti apakah Pakel dan Kweni ini, marilah kita kupas satu persatu kedua buah yang sudah mulai langka ini.

PAKEL / BACANG

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun