Desa Bengkel memiliki potensi alam yang sangat indah, aktivitas pertanian serta kebudayaan yang masih terjaga dengan baik, serta merupakan desa agraris, dimana sebagian besar mata pencaharian masyarakatnya sebagai petani. Dari 274,55 Ha luas wilayah Desa Bengkel, 76,51% diantaranya adalah lahan pertanian yaitu seluas 210,07 Ha. Sedangkan Subak Bengkel yang berada pada dua wilayah desa Dinas yaitu Desa Bengkel dan Desa Pangkung Tibah memiliki luas kurang lebih 325 Ha. Lahan pertanian di desa Subak Bengkel menjadi tempat mata pencaharian para petani. Pemetaan lahan pertanian menggunakan metode GIS (Geografis Information System) memudahkan para petani, serta menjadi dasar untuk pengembangan wilayah pertanian di desa Subak Bengkel, Bali. Sistem Informasi Geografis (Geographic Information System disingkat GIS) adalah system informasi khusus yang mengelola data yang memiliki informasi spasial (bereferensi keruangan).Â
      Pengertian informasi geografis adalah informasi mengenai tempat atau lokasi, dimana suatu objek terletak di permukaan bumi dan informasi mengenai objek dimana lokasi geografis itu berada untuk dianalisa dalam pengambilan keputusan. Pengambilan data spasial menggunakan GPS Garmin untuk menentukan koordinat lokasi tempat kita berada. Pengambilan koordinat menggunakan GPS Garmin memerlukan paling sedikit 3 satelit untuk menghasilkan data yang lebih akurat, sehingga saat melakukan pemetaan akan menghasilkan data yang lebih detail dan jelas.