Dalam era globalisasi yang semakin pesat bahasa tidak hanya berfungsi sebagai alat komunikasi, tetapi juga sebagai instrumen kekuasaan dan pengetahuan. Di Indonesia buku pelajaran bahasa Indonesia menjadi salah satu media yang penting dalam pembentukan karakter dan pemahaman siswa terhadap bahasa, budaya, dan nilai-nilai sosial. Oleh karena itu, analisis wacana kritis terhadap buku pelajaran bahasa Indonesia sangat diperlukan untuk memahami bagaimana kekuasaan bahasa dan pengetahuan terjalin dalam konteks pendidikan.
KEMBALI KE ARTIKEL