Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Sosbud

Pusat Tanggung Jawab, Pusat Pendapatan dan Beban

14 Januari 2024   12:20 Diperbarui: 14 Januari 2024   12:23 90 1
Dalam buku "Management Control Systems" oleh Robert N. Anthony dan Vijay Govindarajan, eksplorasi mengenai pusat tanggung jawab, khususnya pusat pendapatan dan pusat beban, mencakup konsep-konsep yang esensial dalam perancangan sistem pengendalian manajemen.

1. Pusat Pendapatan (Revenue Centers):

   Pusat pendapatan merupakan bagian dari organisasi di mana manajer memiliki tanggung jawab utama terhadap pendapatan yang dihasilkan. Materi dalam buku ini mungkin membahas bagaimana pusat pendapatan dapat diukur dan dievaluasi, dengan fokus pada pencapaian target pendapatan, strategi pemasaran, dan upaya peningkatan penjualan. Analisis ini membantu pemahaman terhadap kontribusi relatif setiap pusat pendapatan terhadap keseluruhan kinerja organisasi. Dengan memahami dinamika pusat pendapatan, organisasi dapat merancang insentif yang sesuai dan mendorong pertumbuhan pendapatan.

2. Pusat Beban (Cost Centers):
   Pusat beban adalah unit organisasi di mana manajer bertanggung jawab atas pengeluaran atau biaya tertentu. Buku ini mungkin membahas bagaimana pusat beban diukur dalam hal efisiensi biaya, kontrol pengeluaran, dan pengelolaan anggaran. Fokus pada pusat beban membantu memastikan bahwa setiap unit beroperasi secara efektif dan efisien, serta memastikan bahwa pengeluaran sesuai dengan anggaran yang ditetapkan. Hal ini dapat melibatkan analisis varian biaya dan langkah-langkah untuk mengoptimalkan penggunaan sumber daya.

Penekanan pada pusat tanggung jawab, baik itu pusat pendapatan atau pusat beban, mencerminkan pendekatan yang terstruktur dalam manajemen kontrol. Dengan memahami dan mengevaluasi kinerja setiap pusat, organisasi dapat membuat keputusan yang lebih baik, mengalokasikan sumber daya dengan bijak, dan mencapai tujuan keseluruhan secara efisien. Pusat tanggung jawab menjadi landasan penting dalam membangun struktur pengendalian manajemen yang efektif.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun