Bagi Sherlick, kehadiran Jhon di sore itu menjadi semacam amunisi. Mengingat belakangan ini otaknya serasa buntu dikuasai oleh kebosanan. Ia bahkan tidak melakukan kegiatan apapun kecuali duduk meringkuk di depan televisi. Menonton berita perebutan kursi parlemen yang menurutnya sama sekali tidak menarik.
KEMBALI KE ARTIKEL