Ketika rindu berulah, senandung malam tak lebih dari sekadar igauan sunyi belaka. Meski bulan perawan sesorean telah berdandan memamerkan kemolekan dan keindahan tarian birahinya. Serta jajaran
bintang tak henti berlomba mempersembahkan kerling paling menawan yang dimilikinya, rindu tetap saja sibuk berprasangka.
KEMBALI KE ARTIKEL