Sejak di dalam kandungan Ibu sudah mendidik dan mengajariku menjadi anak pemberani. Terbiasa dengan bunyi bom yang menggelegar atau desing peluru yang tiba-tiba saja melesat teramat dekat di sekitar kami. Hingga aku lahir di barak pengungsian, di antara berkecamuknya perang, Ibu tetap menyemangatiku dan berupaya melindungi agar aku tetap hidup.
KEMBALI KE ARTIKEL