Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen Pilihan

Cerpen | Oh, Maduku Sayang

10 Februari 2018   09:00 Diperbarui: 12 Februari 2018   02:25 1162 11
"Bodoh!" lagi-lagi kata kasar itu kudengar. Kali ini keluar dari mulut Ayah, lelaki yang telah mengukir jiwa ragaku, yang teramat sangat menyayangiku. 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun