Saat mengetahui aku mendapat menstruasi pertama kali, Eyang Putri langsung meraih buku tua dari dalam laci meja di sudut kamar. Kemudian tanpa berkata-kata, Uti---begitu aku memanggilnya, keluar rumah menuju area persawahan. Entah apa yang dicarinya. Saat berbalik kembali ke dalam rumah kulihat di tangannya sudah tergenggam sesuatu.
KEMBALI KE ARTIKEL