Terhadap mantan suaminya, ia tidak ingin mengingat-ingatnya lagi. Sebab ia tahu, mengingat kegagalan rumah tangganya, sama halnya dengan membiarkan luka lama terus bercokol, tak sembuh-sembuh, dan itu akan membuatnya
stagnan, berjalan di tempat. Sedang ia ingin terus melangkah. Menghadapi hidup sesuai dengan yang digariskan.
KEMBALI KE ARTIKEL