Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen Artikel Utama

Cerpen | Topeng yang Terluka

24 April 2017   19:07 Diperbarui: 25 April 2017   07:00 2219 35
“Topeng yang cantik, Ayah!” suatu siang, sepulang sekolah Surti kecil pernah berseru, takjub, menyaksikan ayahnya yang tengah asyik menggosok permukaan wajahnya di teras depan rumah. Diman yang penyabar mengulum senyum. Membiarkan putrinya yang berusia tujuh tahun itu mencium pipinya berulang-ulang.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun