Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen Pilihan

Cerpen | Ada Cinta di Bibir Jendela

24 Maret 2017   12:05 Diperbarui: 24 Maret 2017   20:00 1800 21
Tuk, tuk, tuk, tuk. Bunyi apa itu? Sepagi ini sudah ribut mengganggu tidurku. Hujan? Bukan. Hujan akhir-akhir ini sudah jarang turun. Banyak yang mengeluh, sih. Terutama yang tinggal di kota-kota besar. Mereka suka sekali menyalahkan dan mengkambinghitamkan hujan. Terlambat ke kantor katanya gegara hujan. Jalanan macet yang disalahkan hujan. Banjir melanda, eh, memaki-maki hujan. Tentu saja hujan jadi sedih. Lalu memutuskan untuk purik tidak mau turun lagi.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun