Aku selalu melihatnya hampir setiap sore di kisaran pukul 4. Ia berjalan tergesa di depan toko tembikarku. Meski hanya sekilas, aku bisa menggambarkan sosoknya dengan jelas. Postur tubuhnya tinggi, wajahnya tirus. Ia mengenakan jaket semacam
raincoat berwarna biru. Sebuah ransel berwarna hitam tersampir nyaman pada punggungnya.
KEMBALI KE ARTIKEL