Mohon tunggu...
KOMENTAR
Politik

Pesta Demokrasi: Pesta Uang untuk Rakyat

8 April 2014   15:45 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:55 69 0
Atmosfer pesta demokrasi makin mendekati hari H tensinya semakin panas, mulai 6 April 2014 adalah masa tenang, dimana semua parpol maupun caleg dilarang untuk mengumpulkan massa. Aturan ini harus dipatuhi oleh semua parpol dan caleg peserta pemilu, tanpa terkecuali. Namun, kenyataan dilapanganmasa tenang adalah masa tim pemenang mulai bergerak mengambil strategi dan jurus pamungkasnya sebagai bagian puncak usaha mereka mengantarkan calegnya melanggeng menuju senayan.

Salah satu strategi pamungkas tersebut adalah meminjam istilah money politik dengan membagikan amplop berisi uang yang nominalnya bervariasi. Entah mengapa, para kandidat calon Anggota legislatif masih mempercayai uang bisa membeli suara masyarakat. Masyakarat sendiri mungkin sejak dulu setiap 5 tahunnya dimanja dengan kebiasaan menerima uang suap atau sogokan untuk memberikan suaranya,saat ini pun banyak masyarakat menanti para tim pemenang caleg membagi-bagikan amplopnya. Bahkan diantara mereka mengatakan bahwa “tidak ada uang tidak ada suara, ada uang ada suara”.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun