Beberapa tahun ini terdapat fenomena di kalangan remaja untuk menggunakan bahasa yang tidak jelas (alay) dalam komunikasi tulisan. Kegemaran ini seiring dengan semakin tingginya frekuensi komunikasi melalui pesan elektronik SMS dan Internet (facebook, Twitter, Blog, atau e-mail). Ketidakjelasan tulisan ini disebabkan komunikasi ini ditulis dengan symbol-simbol yang tidak lazim. Misalnya, hurufnya ditulis kombinasi antara huruf besar dan huruf kecil. Atau symbol huruf A (a) diganti 4, huruf E (e) diganti dengan angka 3, atau G (g) diganti dengan angka 9. Selain itu ejaan yang lazim diganti semaunya. Misalnya, “aku” ditulis dengan “q”. contoh ungkapan bahasa alay, diantaranya: “tHanKz b’4… artinya thanks before, terimakasih sebelumnya.