Manusia merupakan makhluk sosial yang tidak bisa hidup sendiri tanpa bantuan orang lain, pada dasarnya sang Mahakuasa menciptakan segala sesuatunya dengan berpasang-pasangan salah satunya manusia, yang diciptakan laki-laki dan perempuan. Manusia selalu hidup berdampingan satu sama lain seperti halnya memiliki hubungan yang erat dengan orang lain, tumbuhan, hewan, gunung, lembah, lautan, dan seluruh alam semesta. Meskipun manusia saling membutuhkan, kemungkinan manusia juga bisa mengalami konflik antar sesamanya. Hal tersebut terjadi karena manusia memiliki karakter yang berbeda-beda dan tidak bisa disamakan setiap persepsinya. Konflik yang dihasilkan dari individu lainnya memiliki dampak yang berbeda-beda. Dampak yang timbul pada umumnya akan berdampak pada diri sendiri mulai dari menyalahkan diri, menyakiti diri, sampai merasakan kehampaan yang begitu besar. Konflik pada individu dapat menghasilkan stress, depresi, sampai pada mengarah psikosomatis dan gangguan mental yang seharusnya dapat ditangani dengan baik oleh ahli psikologis maupun dengan dirinya sendiri. Masalah yang terjadi di dunia ini tidak hanya dari sesama manusia saja. Namun juga dari lingkungan sekitar dapat menimbulkan masalah, seperti adanya bencana alam yang dapat menyebabkan traumatis berlebihan terhadap individu. Permasalahan kesehatan mental di Indonesia dianggap cukup serius karena persaingan antar manusia cukup ketat untuk menjadi yang lebih baik dari orang lain dan lingkungan sosial yang kurang mendukung. Gangguan kesehatan mental di Indonesia sendiri, setiap periodenya mengalami peningkatan yang signifikan setiap tahun (Rahmasari, 2020)
KEMBALI KE ARTIKEL