Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

Pilu, Kelu, Merindu

8 April 2016   13:22 Diperbarui: 8 April 2016   21:54 31 0
Hanya kembali menanti. Melihat percik rindu disampaikan lewat apapun yang menampakkan pilu.
Pagi yang tak terlalu berbeda. Membuka mata dan melihat sinar matahari masuk lewat jendela. Seketika, teringat pakaian yang masih lembab tergantung. Hari kemarin tak terlalu meyakinkan, ada ketakutan akan hujan yang mungkin hanya menjadikan sia-sia.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun