Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora Pilihan

Kim Jong Un, dari Kereta Mewah hingga Urusan Wanita Memang Wah

12 Mei 2020   16:33 Diperbarui: 12 Mei 2020   16:40 175 10
saya kurang begitu mengikuti perkembangan pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un. Sebab, selain tidak sering mendapat ekspose dari media massa, tipikal kepemimpinannya sangat kaku. Sekalinya muncul berita terkait dirinya tak jauh dari sekitar urusan rudal atau nuklir.

Namun, saya mulai sedikit tertarik dengan Korea Utara dan Kim Jong Un sewaktu terjadinya peristiwa pembunuhan atas kakak tirinya, Kim Jong Nam di Bandara Kuala Lumpur, Malaysia pada tahun 2017 lalu.

Bukan Kim Jong Un atau Kim Jong Nam, sebenarnya yang menjadi alasan saya cukup tertarik dengan peristiwa 3 tahun silam tersebut. Tapi, diduga kuat salah satu pembunuhnya adalah seorang perempuan asal Indonesia. Namanya Siti Aisyah.

Namun, tak urung akhirnya memaksa saya juga untuk mengetahui lebih jauh tentang peristiwa pembunuhan hingga hubungan Kim Jong Un dengan Kim Jong Nam.

Dari situ timbul rasa penasaran, dan mulai membaca artikel-artikel terkait peristiwa pembunuhan Kim Jong Nam. Banyak beredar berita bahwa pembunuhan terhadap Kim Jong Nam ini dilakukan atas perintah otoritas tertinggi Korea Utara dengan dengan meminjam tangan dua wanita. Salah satunya Siti Aisyah.

Dugaan kuat, Kim Jong Nam dibunuh karena dirinya dianggap sosok yang sangat membahayakan bagi kepemimpinan Kim Jong Un yang terkenal otoriter dan kejam. Kim Jong Nam kerap melancarkan kritik tajam terhadap kepemimpinan dinasti keluarganya di Korut.

Nah, berawal dari peristiwa itu saya mulai terus membaca artikel yang ada hubungannya dengan Kim Jong Un sang diktator muda asal Negeri Komunis, Korea Utara.

Dari berbagai sumber berita yang pernah saya baca, Kim Jong Un terkenal sangat tangan besi dalam menjalankankan roda pemerintahan. Bahkan, dia tak segan menyingkirkan siapapun termasuk saudaranya yang hendak merongrong kekuasaannya.

Kim Jong Un berkuasa di Korea Utara sejak tahun 2011 lalu. Menggantikan ayahnya Kim Jong Il. Selama menjabat jadi pimpinan tertinggi di Korea Utara, tentu saja kabar kematian dirinya beberapa waktu lalu boleh jadi yang paling menghebohkan banyak pihak termasuk warga Indonesia.

Namun, kabar kematian Kim Jong Un akhirnya terbantahkan dan bisa dipastikan bohong setelah pada awal bulan Mei 2020 lalu tiba-tiba pria berperawakan tambun ini tampil lagi di depan publik pada peresmian pabrik pupuk, setelah hampir 3 minggu lamanya menghilang.

Tak pelak kemunculan Kim Jong Un di depan publik tersebu mampu mematahkan segala spekulasi yang sempat mencuat ke permukaan. Salah satunya soal suksesi kepemimpinan Korea Utara selanjutnya.

Kim Jong Un memang dikenal sebagai sosok yang sangat misterius dan kaku. Namun, diktator muda ini rupanya sangat suka dengan kehidupan poya-poya dan glamour. Meski, negaranya Korea Utara tidak terhitung sebagai negara kaya. Bahkan sebaliknya, cenderung miskin.

Sebagai salah satu bukti gaya hidup glamournya itu, Kim Jong Un memiliki kereta api super mewah. Kereta ini selalu digunakan dirinya setiap melakukan perjalanan atau bepergian. Ya, dia lebih senang menggunakan kereta mewahnya dibanding dengan model kendaraan lainnya.

Sudah bisa dipastikan, kereta mewah milik Kim Jong Un ini tidak bisa dibandingkan dengan kereta-kereta api pada umumnya.

Dikutip dari Genpi.co, kereta api milik Jong Un sangat wah. Kereta itu memiliki lounge dengan sofa berwarna pink dari kulit. Dalam kereta tersebut juga terdapat ruang konferensi serta kantor yang dilengkapi dengan televisi satelit. Satu lagi, kereta tersebut pastinya anti peluru.

Eiiiits...selain kemewahan tersebut di atas, masih ada hal lain yang pastinya membuat kita kaum adam melongo. Dalam kereta itu terdapat wanita-wanita cantik yang disebut dengan Brigade Kenikmatan.

The Sun pada 30 April 2020 lalu pernah mengulas peran para wanita cantik itu di dalam kereta Jong Un. Para wanita itu harus menemani Jong Un dan pejabat di dalam kereta, termasuk untuk urusan desah atau menemani di tempat tidur.

Wanita yang masuk Brigade Kenikmatan bukan perempuan sembarangan. Mereka menjalani tes yang sangat ketat. Ada dokter yang bertugas memastikan para wanita  itu benar-benar masih perawan.

Jika lolos seleksi, mereka akan bergabung dengan Brigade Kenikmatan. Mereka akan ikut dalam lawatan Jong Un. Para wanita itu juga mendapatkan uang. Jika dirupiahkan, uang yang didapat para Brigade Kenikmatan itu mencapai Rp 25 juta

Itulah Kim Jong Un. Ternyata dibalik jiwa diktatornya dalam memimpin Korea Utara, dia adalah laki-laki biasa, yang masih tergiur dengan nikmatnya kehidupan dunia, termasuk main perempuan.

Salam

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun