Narasi kritik yang dibangun oleh perempuan lulusan Fakuktas Hukum Universitas Indonesia (UI) yang penulis tonton langsung melalui chanel Youtube Narasi, benar-benar sangat lugas, tegas dan menohok ke jantung para anggota dewan terhormat yang berada di Gedung Senayan, Jakarta.
Betapa tidak, dalam kesempatan itu Najwa menyindir kinerja DPR yang seolah tidak menjadikan pandemi virus corona atau covid-19 di tanah air sebagai langkah prioritas, seperti yang telah dilakukan oleh parlemen-parlemen di negara lain.
Menurut Najwa, DPR justru malah ngebet membahas Rancangan Undang-Undang (RUU) Cipta Kerja yang jelas-jelas banyak ditolak karena dianggap lebih mengedepankan kepentingan investor di banding kebutuhan para pekerja itu sendiri.
Najwa juga tidak habis pikir bahwa DPR masih terus bernafsu membahas RUU Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) yang sudah jelas-jelas pada awal pembahasan tahun lalu banyak diserbu para pendemo. Tak lupa, dalam kesempatan itu juga Najwa menyentil soal RUU permasyarakatan.
Dikatakan Najwa, semestinya klaster-klaster RUU tersebut di atas ditangguhkan dulu dimasa pandemi covid-19. Bukan berarti tidak penting. Menurutnya semua undang-undang pastinya sangat penting. Namun, lebih baik para anggota DPR ini fokus dulu pada penanganan virus corona.
Itulah sebagian dari video narasi kritik Najwa Shihab yang dia unggal melalui akun instagram pribadinya.
Siapapun masyarakat yang kebetulan telah menyaksikan tayangan video Najwa Shihab yang menjadi viral ini, rasanya akan mengamini. Bahwa, memang anggota DPR sepertinya tengah dikejar setoran, sehingga ngotot untuk terus membahas dan mengesahkan RUU Cipta Kerja, KUHP maupun permasyarakatan. Padahal bangsa dan negara tengah dihadapkan pada permasalahan besar wabah virus corona.
Wajar kalau akhirnya Mbak Nana, panggilan akrab Najwa Shihab menyindir bahwa anggota DPR tidak fokus dalam penanganan virus asal Wuhan, China tersebut.
Kebakaran Jenggot. Ya, rasanya kata-kata itu pantas dilamatkan pada para anggota dewan kita yang terhormat setelah mengetahui adanya kritik dari seorang Najwa Shihab. Sebab, reaksi yang keluar atas kritikan itu bernada sumbamg dan semakin menegaskan bahwa anggota dewan kita masih alergi kritik.
Hampir setiap respon yang dilontarkan oleh para wakil rakyat ini nadanya hampir seirama. Yakni, tidak terima atas kritikan dimaksud dan cenderung balik menyerang Najwa Shihab.
Sebut saja, ada beberapa anggota DPR yang menyebut bahwa kritikan Najwa Shihab sama sekali tidak berdasar. Sebab hanya mengandalkan asumsi dan rekaan semata, yang biasanya dilakukan oleh public figure yang lupa tentang siapa dirinya. Karena terlalu banyak pujian dan sanjungan.
Bahkan, Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Arteria Dahlan meminta Najwa Shihab meminta maaf kepada DPR secara institusional atas kritik yang dilayangkan sebelumnya. Sebab menurutnya, banyak hal yang disampaikan isteri dari Ibrahim Syarief Assegaf ini cenderung tidak benar dan provokatif.
"Saran saya secara pribadi, selaku anggota Komisi III, selaku anggota Badan Legislasi, dan selaku Deputi Penerangan Umum Satgas Lawan Covid-19 meminta Najwa minta maaf," kata Arteria dalam keterangan tertulis, Senin (4/5/2020). Dikutip dari Kompas.com.
KEMBALI KE ARTIKEL