Mohon tunggu...
KOMENTAR
Healthy Pilihan

Virus Corona, Lockdown Italia dan Jerat Mafia

8 April 2020   10:53 Diperbarui: 8 April 2020   11:12 302 7
hingga saat ini masih termasuk negara dengan dampak paling parah di dunia akibat pandemi virus corona atau covid-19. Betapa tidak, jumlah kasus positif terjangkit oleh virus asal Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China ini melampaui angka 135 ribu jiwa lebih. Jumlah angka positif ini, menjadikan Negara Pizza itu berada diurutan ketiga.

Urutan pertama ditempati Amerika Serikat (AS) dengan 394.587 kasus dan yang kedua adalah Spanyol, mencapai 141.942 kasus. Data ini adalah data terbaru, Rabu (8/4/20), dikutip dari Kompas.com.

Meski jumlah kasus positif berada di posisi ke tiga di dunia, untuk jumlah angka kematian, negara asal Legenda hidup Motto GP Valentino Rossi justru tercatat sebagai negara yang paling tinggi dengan jumlah kasus melebih 17 ribu jiwa. Disusul Spanyol di atas 14 ribu dan AS 12 ribu jiwa lebih.

Banyak faktor yang mengakibatkan Negara yang berada di eropa selatan ini terdampak paling parah. Seperti banyak diberitakan di beberapa media internasional maupun nasional, bahwa beberapa penyebab dari parahnya Italia oleh virus karena kurangnya rasa disiplin warga dan populasi penduduk yang didominasi kaum lansia.

Padahal, sebagaimana diketahui di negara yang masuk dalam rumpun Mediterania ini telah memberlakukan lockdown hampir sebulan lalu. Namun, keganasan dan penyebaran virus corona ternyata lebih masif dan bergerak cepat.

Sudah bisa dipastikan dengan kondisi yang sangat mengenaskan ini akan membuat otoritas tertinggi Italia dihadapkan pada situasi serba sulit. 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun