baru perseteruan antara Menteri Koordiantor Bidang Maritim dan Investasi (Marves), Luhut Binsar Panjaitan (LBP) dengan mantan Sekretaris Kementrian Badan Usaha Milik Negara, Muhamad Said Didu, sepertinya akan segera dimulai lagi.
Apa pasal?
Ya, karena pada akhirnya teka-tekinya telah terkuak dan terang benderang. Bahwa Said Didu secara tegas menolak permohonan maaf sebagaimana diminta pihak LBP. Jika tidak, pihak Luhut akan menyeret Said Didu ke ranah hukum.
Hal tersebut dipicu oleh "serangan" Said Didu melalui video yang diunggah pada akun pribadinya bernama MSD yang berjudul, Luhut hanya pikirkan uang, uang dan uang.