Mohon tunggu...
KOMENTAR
Kebijakan Pilihan

Resmi, Indonesia Pastikan Tak Ada Lockdown!

22 Maret 2020   10:47 Diperbarui: 22 Maret 2020   10:58 453 11

pandemi virus corona (covid-19) yang semakin masif di tanah air membuat kepanikan dan rasa khawatir begitu kuat terjadi di kalangan masyarat.

Suatu hal wajar jika penduduk tanah air merasa panik. Pasalnya kecenderungan jumlah kasus positif terinfeksi yang diakibatkan virus asal Wuhan, Provinsi Hubei, China ini terus menunjukan grafik meningkat dari hari ke hari.

Tengok saja, sejak Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan dua kasus pertama pada tanggal 2 Maret 2020 lalu, hingga hari ini Minggu (22/3/20) atau rentang waktu 20 hari, data jumlah kasus sementara WNI yang terkomfirmasi positif terpapar virus covid-19 meningkat beratus kali lipat.

Menurut rilis data terakhir pemerintah, yang disampaikan langsung Juru Bicara khusus penanganan virus corona, Achmad Yurianto, Sabtu (21/3/20), jumlah kasus positif terinfeksi virus corona sebanyak 450 pasien dengan 38 diantaranya meninggal dunia dan 20 pasien lainnya dinyatakan sembuh.

Situasi genting ini telah memaksa pemerintah menjadikan wabah virus corona sebagai bencana nasional non alam. Sehingga akibatnya tidak sedikit pihak yang menghendaki dan menuntut pemerintah untuk sesegera mungkin mengambil kebijakan lockdown yang berarti penutupan akses keluar masuk wilayah atau negara. 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun