Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Resah

26 Januari 2020   21:41 Diperbarui: 26 Januari 2020   21:41 242 31
Perlahan, malam menimbun larut di sudut-sudut tempat yang ingin kumiliki. Membuatku makin terbuai angan, bercakap dengan bayang, berdiskusi dengan kenangan dan berdebat dengan impian. Terpaksa, karena tempat pengembaraan itu masih setia pada tuannya.

Haruskah ku akhiri pengembaraan ini? Tidak. Meski aku tahu, rembulan turut bersedih tutupi sinarnya oleh awan-awan duka dan resah perlahan menjalar di sepanjang kenangan.

Ya, masih resah yang itu lagi. Resah yang penuh rindu, resah tak mampu lagi singgah, resah ingin selalu dekat dengannya. Tuan, izinkan aku memilikinya!

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun