Bahkan, yang semakin membuat kita greget adalah, keberadaan kapal-kapal ikan milik China tersebut seolah memonopoli perairan yang berada di wilayah Zona Ekonomi Ekslusif (ZEE) Indonesia. Bahkan, berani bertindak arogan dengan mengusir para nelayan domestik. Selain itu, keberadaan Coast Guard juga telah melanggar kedaulatan perairan Natuna.
Awalnya kita percaya, dengan membanjirnya kapal-kapal ikan Cina di perairan Natuna tersebut segera bisa diatasi oleh pemerintah dengan bertindak tegas dan mengusir mereka untuk keluar dari perairan Indonesia.
Namun, faktanya membuat kita miris. Pemerintah yang dalam hal ini diwakili oleh Menteri Koordinator (Menko) Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan dan Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo Subianto justeru malah melunak.
Tengok saja, Menhan Prabowo mengatakan, persoalan di perairan Natuna tidak akan menghambat investasi dengan China.
KEMBALI KE ARTIKEL