Dalam cinta dia berdoa
***
Sesaat hujan pun menetes membasahinya
Wahai tanah yang menangis
Kemarilah pada hujan
Biarkan tetesannya menutupi air matamu
Menari dan tertawalah dengannya
***
Resapilah hai tanah
Setiap tetesan
Setiap aliran
adalah cinta
***
Sekejab aroma tercium
Dari cinta hujan
Menyatu mengalir dalam tiap rongga tubuh sang tanah
***
Kemudian tumbuhlah rumput dan bunga yang indah di sana
Para pecinta datang dan mengaguminya..memujanya.
Lalu sang hujan pun berlalu
Menunggu sang tanah kembali merindukannya.
***
April di waktu hujan