Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Episode Hujan

5 April 2012   05:58 Diperbarui: 25 Juni 2015   07:01 224 6
Seonggok tanah kering menangis merindukan hujan

Dalam cinta dia berdoa

***

Sesaat hujan pun menetes membasahinya

Wahai tanah yang menangis

Kemarilah pada hujan

Biarkan tetesannya menutupi air matamu

Menari dan tertawalah dengannya

***

Resapilah hai tanah

Setiap tetesan

Setiap aliran

adalah cinta

***

Sekejab aroma tercium

Dari cinta hujan

Menyatu mengalir dalam tiap rongga tubuh sang tanah

***

Kemudian tumbuhlah rumput dan bunga yang indah di sana

Para pecinta datang dan mengaguminya..memujanya.

Lalu sang hujan pun berlalu

Menunggu sang tanah kembali merindukannya.

***

April di waktu hujan

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun