Aku melihatmu perempuan Dibawah langit ini aku mengenalmu Menunduk seolah terdiam Meratakan dahimu ke bumi Hanya kulihat wajahmu Tak terlihat tubuhmu olehku Saat kau menoleh ke kanan dan berpaling ke kiri Lalu tangan halus itu terulur memohon Aku ingin menyentuh bibirmu perempuan Bibir terindah yang kulihat saat ini Yang seolah ingin mencium bumi Dan terucap Maha Cinta Aku ingin memelukmu dangan kedua sayapku Memberikan separuh sayapku untukmu Terbang bersama menembus bayu Namun tanpamu aku terjatuh Sebab, sebelah sayap tak cukup menahan bebanku Wahai perempuan… Hati ini sepenuhnya milikNya, Sang Maha Cinta Dengan kuasaNya, diberikanlah sepotong hati itu untukku Dan maukah kau menerima sepotong itu Wahai perempuan… Lima waktu melihatmu cukuplah bagiku Kuatlah keyakinanku atas rahimmu Menitipkan benih hatiku agar lahir Elang yang membanggakan di saat matiku Dan demi tanggung jawabku kepada Sang Maha Cinta Menikahlah denganku wahai perempuan
KEMBALI KE ARTIKEL