Pertandingan yang digelar di Stadion Oepoi Kota Kupang, Senin (5/11) itu adalah pertandingan pembuka Timor Sea Cup yang diikuti oleh Tuan rumah Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kota Darwin Australia dan Timor Leste.
Sepanjang babak pertama, Australia yang unggul postur, mampu menguasai pertandingan dan menciptakan banyak peluang. Namun gol baru tercipta di menit ke-19 melalui titip putih oleh pemain bernomor punggung 9, Geofry Uno setelah salah satu pemain belakang kota Kupang menyentuh bola dengan tangannya di kotak terlarang.
Di babak kedua, duet pelatih PS Kota Kupang, Mathias Bisinglasi dan Anton Kia, melakukan perubahan strategi. Dua orang yang sudah bergelut sebagai pelatih sepakbola sejak saya masih ingusan ini melakukan beberapa pergantian pemain untuk mengejar ketertinggalan.
Usaha mereka baru membuahkan hasil pada menit 69, melalui akselerasi Emilianus Daelena dari luar kotak penalti, yang diakhiri dengan tendangan voli yang membuat penjaga gawang Australia harus memungut bola dalam gawangnya.
Kedudukan imbang 1-1 tidak bertahan lama. Karena satu menit berselang, Raymundus membawa Kota Kupang unggul 2-1 lewat golnya dari sisi kiri gawang Australia. Tiga menit berselang, Hamdan Mustafa memperbesar keunggulan Kota Kupang menjadi 3-1. Skor ini bertahan hingga wasit asal Papua meniup peluit panjang.
Dengan kemenangan ini, Kota Kupang sementara memimpin dengan tiga poin. Australia dan Timor Leste masih mengantongi poin nol. Timor Leste baru akan bertanding pada Selasa (6/11) petang, melawan Kota Kupang. (*)
Sumber: http://www.tempo.co/read/news/2012/11/05/099439852/Timor-Sea-Cup-Indonesia-Kalahkan-Au stralia-3-1
