Ketika akhir pekan tiba, jalanan persimpangan Jl. Ir. H. Juanda (Dago) – Jl. Cikapayang, Bandung, dipadati sekelompok anak-anak muda. Disertai genjrengan gitar dan tepukan tangan, lagu “seribu aja, seribu aja” itu berhasil membuat kaca demi kaca pintu mobil terbuka dan uluran tangan mencemplungkan lembaran uang ke dalam kotak kardus yang dibawa oleh kelompok remaja tersebut. Pemandangan seperti ini sebenarnya sudah tak asing lagi, bukan hanya di jalanan Dago, tapi di jalanan padat kendaraan kota Bandung, fenomena yang sama sudah menjadi sajian umum. Kelompok remaja ini biasanya adalah mahasiswa yang sedang menggalang dana untuk membiayai berbagai kebutuhan, mulai dari kegiatan dalam kampus sampai dana sosial.