Aku kini menjadi puisi yang kau tulis di setiap sabda Sang Nabi
Ketika mereka datang padamu dengan pertanyaan-pertanyaan, aku datang padamu dengan pelukan
Khallil Gibran, aku tak mengerti kenapa rasa sakit oleh sebab kerinduan akan malam bintang
Menjadi lebih sakit dari luka disebab patah hati
Ini pasti karena aku tenggelam dalam puisi sufi Acep Zamzam yang lengkung alis matanya adalah kampung halaman
Dan kini, ketika aku tengah berada dalam pelukan malam yang langitnya hujan oleh kenangan
Sajak-sajak membeku kedinginan
Tasikmalaya, Juni 2021
