Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Aku dan Sekuntum Rindu

2 April 2014   04:23 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:12 25 0
dalam sepotong gundah

ku tatap nanar sang rembulan

yang tersenyum perhatikan tingkahku

kicauan-kicauan sinis dunia

terus terngiang di telinga

seakan mengejek kesendirianku

yah...

aku memang penyendiri

namun...

mereka tak pernah tahu

bahwa aku tak pernah sendiri

karena..

jauh dalam lubuk hatiku

ada sekuntum rindu

yang selalu mengiringiku

sekuntum rindu

yang membuatku tegar saat terjatuh

yang memberi asa saat ku hendak menyerah

sekuntum rindu

yang entah pada siapa

akan ku sematkan

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun