Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Terhempas dan Jatuh

16 Maret 2015   15:39 Diperbarui: 12 April 2017   17:30 22 0
Getaran jiwa terus meracun sukma

mencabik musnah semua kenangan

bintang hanya diam

bulan tertawa menyaksikan

deburan ombak mengejek dengan lagu riang




telah jauh ku berjalan

menelusuri pasir kehidupan

namun cahaya harapan tak jua ku temukan

hanya kekosongan yang semakin menyesakkan




dedaunan asmara luruh menghempas bumi

lautan keputus-asaan yang tak bertepi

hanya terus menunggu datangnya cahaya

tuk menerangi segenap jiwa

yang kini gelap gulita




menggantung harapan pada angin

tuk menyusuri celah dinding taman jiwa

hanya racun sukma yang tersisa

tiada bermakna




biarlah semua ku akhiri

ku tempuh langkah terakhir

menapaki jalan hidup ini..




Darussalam,March 16 th, 2015

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun