Kekhawatiran pihak RI tentang adanya parlok yang disangkakan sebagai 'senjata' nya GAM rupanya tidak tepat. Malah dikemudian hari Parlok menjadi 'bumerang' bagi Aceh. Lihat saja kondisi Aceh saat ini. Media-media lokal di Aceh menjelang pemilu 2014 setiap hari diwarnai oleh berita tentang berbagai aksi kekerasan,intimidasi,teror,pemukulan bahkan sampai pembunuhan. Miris sekali bukan? Dan itu terjadi antara sesama masyarakat Aceh, sesama muslim, hanya beda parlok saja!
Dari tiga partai lokal yang menjadi peserta pemilu tahun 2014 ini, 2 parlok diantaranya adalah yang sering 'diisukan' oleh media sedang 'berkonflik' yaitu PA dan PNA. Dua partai yang didirikan oleh para mantan kombatan GAM, orang-orang yang 'harusnya' tahu dan memang 'paling' tahu apa tujuan dari perdamaian Helsinsky.
Berikut tiga partai lokal aceh yang menjadi peserta pemilu 2014, chek it out!