tak perlu berkorban apapun, tak perlu memperjuangkan apapun
tapi benarkah demikian?
lalu bagaimana jika hati terlanjur di curi
oleh orang yang tak menyadarinya sama sekali
meninggalkan hati untuk di benci
mencintai tanpa sanggup memiliki
***
" Kamu kenapa sih, Fiet? Sejak pulang kopdar kamu berubah." Aa Kades yang segera turun jabatan itu bertanya serius.
" Berubah apanya?" Fietry berpura tak mengerti, meski ia tahu pasti apa yang di maksud oleh Hans.
"Kamu berubah. Jadi lebih cuek dan jutek sama aku. Apa salahku sampai kamu tak mau memandangku lagi?"
Fietry diam. Hatinya mendesah lirih.
Haruskah aku menjawabnya? Kau telah membiarkan Terataiku layu di saat ia sedang mekar berseri. Sementara kau sibuk menyambangi bunga yang lain tanpa peduli Teratai yang telah kau petik dan kau biarkan layu tanpa perhatian.