Kita masuk kesebuah ruangan gelap kemudian mulai meraba dan tidak menemukan apa-apa (belum), maka kesimpulan paling mudah yang kita lakukan saat itu adalah menganggap ruangannya kosong. Jika dijabarkan kita mengambil kesimpulan itu karena fokus kita untuk mencari suatu objek dalam ruangan itu untuk diamati. Dan ketika kita tidak menemukannya (belum), kita mengangganya tidak ada.
Namun andaikata begitu gelapnya ruangan itu sehingga  kita penasaran tingkat kegelapan ruangan tersebut maka saat itu kegelapan telah menjadi objek yang diamati, seperti data yang ada kegelapan punya skala atau tingkat kegelapan.
KEMBALI KE ARTIKEL