Gemintang tersenyum seakan mengunyah tawa.
Dan gemerlapnya tersenyum penuh hina.....
Pada Nasuha Cinta, ku tuliskan sebait nama pada sebua syair tentang Layla.
Dan malam berkata pelan "Kau merintih karena rindu"
Sajak-sajak duka mengalir bak angin hitam yang sibuk mencecar semesta.
Aku dan malam penuh duka.
Bersama nyanyian sang darwis nan penuh luka.
Terpanggangku pada sebait syair yang larut dalam sayatan kalimat tanpa rupa