Pagi yang begitu bersahabat dengan seorang istri yang tengah hamil tua. Di luaran angin semilir dengan sejuknya. Menjelang siang semuanya berubah dengan kepanikan yang dapat terkendali. Kelahiran anakku yang kedua begitu menyita perasaan bahagiaku saat itu, dan kegalauan juga kecemasan selama 9 bulan terakhir ini terbayar lunas sudah. Dengan kelahiran putri kami tercinta. (hanya bisa berucap dengan lirih) Terima kasih ya Alloh, telah Engkau hadirkan satu lagi harapan hidup Hamba, yang telah hamba impi-impikan untuk kelahiran seorang anak perempuan.