Nanar mata masih saja tiada terkedip
Menatap horizon senja terbentang syahdu
Membawa asa terbang melintasi arakan awan
Senja hadir syahdu menyapa mata
Mengisyaratkan syukur atas berjuta NikmatNya
Mengoyak pedih lama tertancap di dada
Pengingat jiwa yang sering lupa padaNya
Tataplah lagi... Betapa senja senantiasa setia digaris ketetapanNya
Senja tak kan pernah lupa menyapa
Meski kita terlupa indah ciptaanNya
Biarkan desir anginnya menampar wajah
Menyadarkan hakikat semua adalah ketentuanNya
Jangan pernah menyerah lumpuh terbelenggu lara
Sebelum senja lenyap dimangsa malam
Nikmatilah keindahannya dari ciptaan zat hakiki
Jangan pernah sekali-kali mendustakan nikmatNya
Jadikanlah lukisan senja penyadar diri
Kita semua akan kembali
Manakala senja kian beringsut pergi
Segeralah ambil air suci
Basuhlah diri dalam selaksa rindu
Biarkan gemuruh cinta mengharu biru
Tenggelam di selaksa tetesan air sejati
(Sungai Limas, 22 Mei 2023)