Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Asamu di Balik Jeruji

23 Desember 2019   13:14 Diperbarui: 23 Desember 2019   13:43 25 4
Dahulu matamu selalu basah
Bahkan membanjiri tiap sudut pipimu
Dadamu sesak menghela napas
Gemuruh lara mengguncang segala

Hampir saja patah semangatmu dalam jeruji
Hampir musnah asamu dimakan karat besi
Namun bilah demi bilah besi itu mengajarkanmu
Detik waktu berjalan pun ikut mendidikmu

Setiap insan tak ada yang sempurna
Salah dan khilaf pasti selalu ada
Bukan akhir sebuah perjalanan
Tancapkan asamu dalam sebuah do'a penyesalan
Tebar kebaikan ditiap perbuatan

Walau dalam kepungan jeruji besi
Semangat untuk perbaiki diri
Akan menjadi saksi
Buah penyesalan adalah kebaikan yang berarti

(Sungai Limas, 23 Desember 2019)

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun