Golput bisa terpicu karena beberapa sebab. Misalnya, akibat kekecewaan dan atau ketidakpercayaan masyarakat terhadap pemerintahan serta bangunan sistem politik. Tidak berfungsinya lembaga-lembaga perwakilan masyarakat, serta maraknya kasus korupsi, kolusi, nepotisme (KKN) yang melibatkan anggota lembaga perwakilan rakyat juga menjadi penyebab naiknya angka golput. Golput juga tercipta karena alasan administrasi, misalnya tidak terdaptar dalam DPT.
KEMBALI KE ARTIKEL