Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerita Pemilih Pilihan

Pilkada Serentak Kota Batu: Mengoptimalkan Hak Konstitusi Masyarakat

25 September 2024   15:32 Diperbarui: 25 September 2024   15:36 87 11


Oleh: Eko Windarto

Dalam sosialisasi Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2024, di  Kartika Hall, jalan Panglima Sudirman, Pesanggrahan, pada tanggal 25 September 2024, KPU Kota Batu melaporkan bahwa jumlah pemilih perempuan lebih banyak daripada pemilih laki-laki. Total potensi pemilih yang akan menggunakan hak pilihnya pada tanggal 27 November 2024 adalah sekitar 2.114 orang, terkait dengan calon-calon yang telah dideklarasikan pada tanggal 23 September 2024.

Pasangan calon terbaik terdiri dari Nurohman SH. MH-Heli Suyanto SH. MH, Firhando Gumelar-H. Rudi, dan Krisdayanti- Kresna Dewanata Phrosakh. Tomi Rusdiantoro selaku pihak KPU Kota Batu menegaskan kepada seluruh masyarakat untuk memilih yang terbaik dari yang terbaik, dan tidak terlibat konflik terkait dengan nomor urut atau simbol pasangan calon.

Tomi Rusdiantoro juga menjelaskan bahwa dalam proses Pilkada, terdapat tiga lembaga penyelenggara pemilu, yaitu KPU, Bawaslu, dan Panwaslu. Dalam hal ini, KPU bertugas memutakhiran data pemilih, melayani calon, dan mengadministrasikan hasil perhitungan suara untuk menetapkan walikota dan wakil walikota terpilih. Oleh karena itu, masyarakat diharapkan dapat memilih calon pemimpin dengan sungguh-sungguh dan tanpa iming-iming, karena hal tersebut dapat merugikan perjalanan demokrasi.

Selain itu, pengawasan dan kontrol menjadi aspek penting dalam proses Pilkada Kota Batu. Ahmad Dahlan, Kepala Kesbangpol Pemkot Batu, menekankan bahwa peran serta seluruh ormas dan masyarakat sangat dibutuhkan dalam menjaga pengawasan dan kontrol terhadap pelaksanaan Pilkada. Dalam hal ini, kontur geografis bukanlah hambatan, tetapi lebih kepada pelibatan masyarakat dan ormas dalam mendukung pelaksanaan Pilkada yang bersih dan jujur.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun