Saat ini, media sosial adalah salah satu tempat paling tepat bagi para pebisnis, brand, atau komunitas untuk mempromosikan produk atau jasa mereka agar lebih banyak diketahui oleh masyarakat. Keberadaan grup di media sosial menjadi salah satu sarana terbaik dalam membangun komunitas dan mempertahankan hubungan yang lebih dekat dengan audiens. Namun, dibalik keuntungan tersebut, terdapat pula sisi gelap dimana terdapat oknum yang memanfaatkan grup media sosial demi keuntungan pribadi. Salah satu contoh dari tindakan tersebut adalah ketika seorang pecundang menjadi admin grup, hingga grup tersebut mudah untuk mencari uang. Maka, dalam artikel ini akan dibahas kenapa dan bagaimana sebuah grup dapat dimonetisasi dan menjadi sumber pendapatan bagi sang admin, dan bagaimana seorang pecundang dapat sukses dalam melakukan tindakan tersebut dengan tetap menjaga etika dan hukum.
KEMBALI KE ARTIKEL