Oleh: Eko Windarto
Hari buruh atau yang biasa dikenal sebagai Hari Pekerja diperingati di berbagai negara sebagai bentuk penghargaan terhadap kontribusi para pekerja dalam membangun dan memajukan negara. Di Indonesia, Hari Buruh diperingati pada tanggal 1 Mei setiap tahunnya. Tanggal ini dipilih karena berasal dari peristiwa aksi unjuk rasa para pekerja di Chicago, Amerika Serikat pada tanggal 1 Mei 1886, yang menuntut hak atas jam kerja yang lebih manusiawi.
Di tengah kesulitan yang dihadapi para pekerja di masa pandemi, peringatan Hari Buruh kali ini punya arti yang lebih dalam. Semenjak pandemi COVID-19 melanda Indonesia, banyak pekerja yang merasakan dampaknya seperti PHK, pengurangan gaji, hingga kesulitan akses perlindungan sosial. Oleh karena itu, di Hari Buruh tahun ini, marilah kita mengambil momen penting ini untuk merefleksikan hak-hak dasar pekerja yang patut diberikan, serta sejauh mana komitmen kita sebagai bangsa memperjuangkan hak para pekerja Indonesia.
Namun, peringatan Hari Buruh seharusnya juga tidak hanya sebatas seremoni semata, namun juga menjadi ajang untuk mengevaluasi peran dan kontribusi para pekerja dalam membangun bangsa yang lebih maju dan adil. Lebih dari itu, peringatan ini harus memicu upaya bersama dalam mendorong perubahan dan kemajuan di berbagai sektor, dimulai dari sektor pekerjaan itu sendiri.
Dalam hal ini, peran pemerintah dan dunia usaha sangatlah penting. Para pekerja harus memiliki kepastian akan hak-hak dan perlindungan mereka di tempat kerja. Pemerintah harus bertindak tegas terhadap perusahaan-perusahaan yang mempekerjakan tenaga kerja tanpa melindungi hak mereka, seperti pengupahan yang tidak sesuai, jam kerja yang berlebihan, kurangnya jaminan sosial dan manfaat lainnya. Selain itu, penting juga bagi pemerintah untuk menekan angka pengangguran dan meningkatkan lapangan kerja yang layak, sehingga para pekerja memiliki banyak pilihan untuk bekerja dan mengembangkan kemampuan mereka.
Namun, diri kita sebagai individu juga dapat berperan aktif dalam memperjuangkan hak-hak pekerja dan membangun bangsa yang lebih maju dan adil. Salah satu bentuknya dengan memberikan dukungan pada usaha kecil dan menengah, sebagai pelaku penting dalam menciptakan lapangan kerja di Indonesia. Dengan membeli produk-produk lokal buatan Indonesia, kita berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi dan pekerjaan di dalam negeri.
Selain itu, kita juga dapat berperan aktif dalam membantu meningkatkan kualitas dan keterampilan para pekerja sebagai langkah meningkatkan produktivitas dan daya saing di tingkat global. Dengan meningkatkan kualitas tenaga kerja yang dimiliki bangsa Indonesia, diharapkan mampu menghasilkan produk-produk yang berkesinambungan dan berkualitas.
Selanjutnya, penting juga bagi kita untuk memberikan perhatian lebih pada kondisi kerja yang sehat, aman, dan manusiawi bagi para pekerja. Hal ini sangatlah penting, karena jika para pekerja tidak merasa nyaman dan terlindungi di tempat kerja mereka, maka hal tersebut akan berdampak pada kualitas produksi dan produktivitas para pekerja tersebut.
Dalam rangka memperingati Hari Buruh, marilah kita bersama-sama mengambil momen ini sebagai motivasi untuk memperjuangkan hak-hak para pekerja, serta membangun bangsa yang lebih maju dan adil. Semua pihak harus saling berkolaborasi untuk menciptakan lingkungan yang mendukung pekerjaan yang adil, mengurangi kesenjangan sosial serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat, terutama bagi para pekerja yang merupakan pelaku penting dalam mencapai cita-cita bangsa.
