Oleh: Eko Windarto
Festival Singhasari 2, dengan tema Singhasari Culture Parade, adalah salah satu acara budaya paling dinanti-nantikan di Kota Malang.
Acara ini tidak hanya menjadi wahana hiburan bagi masyarakat umum tetapi juga menjadi sarana untuk mempelajari dan memahami sejarah serta budaya Kerajaan Singhasari secara lebih mendalam.
Melalui konsep baru dalam seni pertunjukan, festival ini berhasil menciptakan pengalaman visual yang mengesankan dan memikat para penonton.
Ken Arok Amurwabhumi: Cerita Sejarah yang Diangkat
Salah satu cerita tutur yang akan disajikan dalam Festival Singhasari 2 adalah cerita tentang Ken Arok Amurwabhumi. Cerita ini mengisahkan tentang keberanian dan kebesaran seorang ksatria dalam menghadapi berbagai tantangan dan rintangan demi kebaikan dan keadilan.
Ken Arok Amurwabhumi menjadi simbol dari kekuatan dan keteguhan karakter yang patut untuk dijadikan teladan oleh generasi masa kini.
Dalam pertunjukan yang dipersiapkan dengan teliti dan penuh perhatian, para penonton akan disuguhkan dengan visual yang memukau serta tata artistik yang menghidupkan kembali nuansa Kerajaan Singhasari. Dengan melibatkan Prof. Robby Hidajat sebagai Art Director, dijamin bahwa setiap detail dalam pertunjukan akan menjadi luar biasa dan membuat penonton terkesima.
Keanggunan Ken s: Mempertahankan Kebudayaan Lokal
Selain cerita tentang Ken Arok Amurwabhumi, Festival Singhasari 2 juga akan menampilkan cerita tentang keanggunan Ken s.
Ken s digambarkan sebagai sosok yang mewakili keindahan dan kelembutan, menggambarkan sisi feminin yang kuat namun lembut dalam budaya Jawa.
Melalui cerita ini, penonton akan diajak untuk mengapresiasi dan memahami keberagaman budaya lokal yang kaya akan filosofi dan makna mendalam.
Dengan melibatkan talent dari pelajar SMPN 3, 4, 12, 15, 18, dan 24 Kota Malang, Festival Singhasari 2 memberikan kesempatan bagi generasi muda untuk terlibat dalam pelestarian dan pengembangan budaya daerah.
Melalui keterlibatan mereka dalam festival budaya ini, diharapkan semangat cinta akan budaya dan sejarah lokal semakin tumbuh dan berkembang di kalangan generasi muda.
Menyaksikan Kekayaan Sejarah dan Warisan Budaya Kota Malang
Sebagai acara tahunan yang telah menjadi bagian dari tradisi budaya Kota Malang, Festival Singhasari 2 bukan hanya sekadar pertunjukan seni biasa, tetapi juga menjadi ajang untuk meriahkan dan memperkuat kebanggaan atas sejarah dan warisan budaya yang dimiliki oleh Kota Malang.
Dengan menghadirkan festival budaya yang berkualitas dan menghibur, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang turut berperan aktif dalam mempromosikan kearifan lokal serta menciptakan momentum yang mempererat hubungan antarwarga.
Diharapkan bahwa melalui Festival Singhasari 2, masyarakat tidak hanya dapat menikmati hiburan yang berkualitas tetapi juga dapat belajar dan menghargai sejarah serta budaya lokal dengan lebih mendalam.
Setiap pertunjukan dan cerita yang disajikan dalam festival ini menjadi pesan dan inspirasi bagi generasi masa kini untuk terus menjaga dan melestarikan warisan budaya yang menjadi identitas dan kebanggaan daerah mereka.
Meriahkan Festival Singhasari 2 Bersama!
Tak hanya sebagai ajang pembelajaran sejarah dan budaya, Festival Singhasari 2 juga menjadi momentum untuk merayakan keberagaman dan kemegahan budaya lokal yang dimiliki oleh Kota Malang. Dengan memadukan elemen-elemen tradisional dan modern dalam setiap pertunjukan, festival ini menciptakan pengalaman yang unik dan tak terlupakan bagi para penonton.
Jadi, jangan lewatkan kesempatan untuk menyaksikan keindahan dan keagungan Festival Singhasari 2 pada tanggal 29 November 2024 di Gedung Kesenian Gajayana. Mari bersama-sama meriahkan Kota Malang dengan kekayaan sejarah dan warisan budayanya, serta memperkuat rasa cinta dan kebanggaan akan budaya lokal kita.
Malang, 10122024
