Konsep diri adalah pandangan individu tentang dirinya sendiri sebagai hasil interaksi dengan lingkungannya yang meliputi fisik, psikis, sosial, aspirasi, dan prestasi yang nantinya akan menentukan langkah-langkah individu dalam melakukan aktivitas sesuai dengan gambaran yang ada pada dirinya. Konsep diri terdiri dari tiga dimensi, yaitu pengetahuan tentang diri sendiri, pengharapan tentang diri sendiri, dan penilaian tentang diri sendiri. Pengembangan konsep diri meliputi kegiatan atau aktivitas yang berhubungan dengan identitas diri, pengembangan bakat, dan potensi seseorang.
- Diri Identitas (identity self), merupakan aspek yang paling mendasar pada konsep diri dan mengacu pada pertanyaa “Siapakah saya?”, dalam pertanyaan tersebut tercakup label-label dan simbol-sinmbol yang diberikan pada siri (self) oleh individu yang bersangkutan untuk menggambarkan dirinya dan membangun identitasnya.
- Diri Pelaku (behavioral self), merupakan persepsi individu tentang tingkah lakunya yang berisikan segala kesadaran mengenai apa yang dilakukan oleh diri.
- Diri Penerimaan/Penilai (judjing self), berfungsi sebagai pengamat, penentu standar, dan evaluator. Kedudukannya adalah sebagai perantara antara diri identitas dan diri pelaku. Diri penilai menentukan kepuasan seseorang akan dirinya atau seberapa jauh seseorang menerima dirinya.
KEMBALI KE ARTIKEL