Tetapi entah sadar atau tidak, sistem mendekati masyarakat yg dilakukan partai kadang seperti Gengster, mengapa ? Karena apabila tim sukses bisa mengumpulkan banyak suara mereka akan membuat pos/basecamp untuk rapat atau menjaga teroterial mereka agar suara mereka tak hilang saat pemilihan mendatang. Seperti halnya gengster, mereka merekrut dan menguasai sebuah wilayah yang mereka diami dan menjaga/memperluas wilayah mereka agar lebih kuat.
Di partai pun berlaku demikian, ketika partai/bakal calon anggota DPR ingin mendapatkan posisi yang diinginkan, mereka akan melakukan apapun demi berada di posisi yang mereka inginkan. Dan kebanyakan setelah sampai di puncaknya, mereka akan meninggalkan tempat dan JANJI yang mereka buat kala susah.
Partai dan Gengster memang berbeda, tapi ada satu sisi yang sama yaitu kekuasaan. Maka dari itu masyarakat dituntut cerdas dalam memilih, jangan lihat janjinya tapi lihat apa yang telah mereka perbuat untuk kita.