Habib Ubaidillah mengatakan, Pemkab. Nganjuk berhasil menjalankan perannya sebagai pelayan masyarakat, "Sehingga masyarakat merasakan benar kehadiran pemerintah. Semuanya jadi mudah, tidak sulit lagi dalam mengakses pelayanan publik. Nilai-nilai Islam telah dijalankan dengan baik oleh pemerintah," ungkap Habib Ubaid memberi keterangan usai acara.
Menurut Habib, pihaknya sebagai warga masyarakat Nganjuk mensyukuri adanya Gedung PTSP. Ia mengatakan, PTSP merupakan inovasi yang memudahkan masyarakat untuk mematuhi dan patuh hukum, sekaligus memudahkan masyarakat mengakses layanan di bidang hukum.
Peresmian gedung ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Nganjuk Nur Solekan. Selanjutnya, diadakan penandatanganan prasasti oleh Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Nganjuk, Nophy Tennophero Suoth. Ia mengatakan gedung Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) nantinya harus dimanfaatkan dengan baik. Untuk meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat.
Nophy yang sebelum acara tersebut, berkunjung ke Pondok Pesantren Al Ubaidah menegaskan, Kejari Nganjuk telah melakukan beberapa inovasi, berupa Sistem Layanan Pengembalian Barang Bukti (SAEMANGAT). Layanan pengembalian barang bukti tersebut diantar ke rumah tanpa pungutan biaya.