Kusulut sebatang rokok sebagai pelengkap kopi pagi. Sambil membaca koran di beranda rumah, aku masih terus memikirkan nasib Zubaidah, sampai hampir kulupa hari ini ada janji dengan Darmaji, seorang juragan bawang di Desa Larangan. Sebuah desa pinggiran kota. Kebanyakan petaninya menanam bawang merah. Bergegaslah aku menemuinya.
KEMBALI KE ARTIKEL