Mohon tunggu...
KOMENTAR
Filsafat

Catatan Seorang Kekasih: "Apakah Tuhan Itu Ada ?"

12 Agustus 2011   07:53 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:52 194 0
Hari ke 120, RS Islam Klaten, 11/08/2011...60 jam sebelum kita berpisah dan 2880 jam setelah kita melalui ini semua...

Ramadhan ini saya masih menemani dirimu sayang. Sudah hari ke 120 kita bersama dalam menghadapi cobaan ini. Msh terngiang perkataan terakhir dirimu dan msh teringat dengan jelas vonis dokter pada malam itu.

Bulan puasa ini, saya teringat dengan pikiran saya 3 bulan yg lalu. Tahukah kamu sayang, bahwa saya sempat berpikir untuk berpindah haluan menjadi atheis (tidak percaya adanya tuhan).

Ketika anak seusia dirimu beranjak dewasa, mereka akan curhat kepada ibunya, namun dirimunya yg telah ditinggal orang tuamu hanya menangis karena bingung dan rindu.

Ketika liburan tiba, anak2 lain akan dengan semangat pulang ke rumah, namun dirimu (sayang) pasti bingung dan malas menghadapi liburan karena bingung hendak pulang kemana. Dan smuanya aku tahu, ketika aq membereskan kamarmu untuk packing kepindahan km ke batam. Ya, aku membereskan kamarmu dan barang2 kita, sndirian, hanya bisa menhan tangis karena teringat dirimu.

Kembali kepada imanku. Aku mencari imanku. Ketika kuingat, apakah tuhan adil kepadamu ? Kenapa tuhan mencoba dirimu yg sudah sejak dahulu menderita ? Kenapa tuhan tidak adil. Dalam hati kecilku, iblis berkata bahwa apabila sampai ery tidak selamat, maka tidak ada tuhan di dunia ini, tidak ada keadilan bagi dirimu sayang.

Tapi, tahukah bahwa Tuhan itu nyata ?. Ya, Tuhan itu nyata, ketika kamu terbaring, Dia memberikan berita bahwa ada kamu belum sehat betul sehingga didiagnosa terkena infeksi paru2, bayangkan kalau sampai tidak diketahui oleh kami. Ketika km bangun, km yg amnesia penuh masih diberikan kemampuan untuk memberikan senyum kepada kita yg mendampingi km. Tahukah km bahwa skrg aq sudah SE setelah berjibaku dengan skripsi di ruang UGD selama 2 bulan. Allahuakbar, aku menjadi yg terbaik berkat Tuhan dan dirimu.

Malam ini, 2 malam sebelum kita berpisah dengan jarak 1500 km, ijinkan aq untuk menjagamu, di bulan pnuh berkah ini. Puasaku adalah untukNya dan dirimulah yg menguatkanku.

Entah sampai kapan, saya tetap melabuhkan hati untukmu seorg Ery Prabasari....Love You...

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun