Menjaga perbatasan negara janganlah sekedar dimaknai menjaga benda mati yang ditandai dengan patok atau koordinat-koordinat lintang dan bujur. Ada Sumber Daya Manusia yang justru harus lebih diperhatikan daripada hanya sekedar menunggu tanda simbolis berupa patok. Sering kita dengar banyak warga negara Indonesia yang justru lebih nyaman dan enjoy hidup bersama negara jiran. Mereka mungkin sudah muak dengan segala janji-janji yang melambung tingi, tetapi entah berapa yang ditepati. Janganlah salahkan pula jika mereka tak tahu siapa Presidennya atau bagaimana cara menyanyi Indonesia raya jika sinyal, siaran radio, buku-buku atau guru tak sampai ke tempat mereka tinggal.