Kartini, kita kenal sebagai tokoh yang memperjuangkan emansipasi bagi wanita bukan hanya pada zamannya namun masih tetap menjadi inspirasi hingga pada masa sekarang. Perjuangan Kartini untuk dapat mengenyam pendidikan telah membuka mata masyarakat Indonesia pada masa itu betapa pentingnya pendidikan bukan hanya bagi kaum pria, namun juga bagi kaum wanita. Kaum wanita yang nantinya akan menjadi ibu dan akan mendidik anak anak seharusnya dibekali dengan kemampuan dan pendidikan yang cukup agar mampu membimbing anak anaknya kelak menjadi harapan bangsa. Surat surat Kartini kepada sahabat sahabatnya di negeri Belanda menceritakan kisah dan curahan hati Kartini akan nasibnya, nasib saudara saudarannya, nasib kaumnya (wanita) dan nasib bangsanya. Sebagaimana adat dan budaya yang berkembang pada masa itu yang memposisikan wanita sebagai kaum yang terbelakang dibandingakan pria. Wanita tidak perlu mengenyam pendidikan. Wanita harus menyadari kodratnya. Wanita harus siap sedia untuk dinikahkan dengan pria pilihan orang tua. Inilah yang menjadi keprihatihan Kartini sebagaimana isi surat yang ditujukan kepada para sahabatnya.